Tesis

Perbandingan Kadar Seng, Selenium, Besi dan Tembaga pada Serum Darah Maternal Kehamilan Normal dan Preterm = Comparison of Zinc, Selenium, Iron and Copper in Normal and Preterm Pregnancy in Maternal Blood Serum.

Latar Belakang: Persalinan preterm adalah persalinan sebelum usia kehamilan 37 minggu lengkap. Persalinan preterm ini masih menjadi masalah di seluruh dunia. Pada laporan World Health Organization (WHO), Indonesia menduduki peringkat kelima negara dengan persalinan preterm terbanyak yakni 675.700 persalinan pada tahun 2010. Berbagai faktor dihubungkan dengan penyebab terjadinya persalinan preterm, termasuk salah satunya adalah gangguan nutrisi selama kehamilan, terutama seng, selenium, besi dan tembaga. Tujuan: Penelitian ini membandingkan kadar seng, selenium, besi dan tembaga pada serum maternal ibu hamil normal dan preterm. Metode: Penelitian dilakukan dengan uji potong-lintang dengan subjek penelitian ibu hamil baik preterm maupun aterm yang akan melaksanakan persalinan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RS Budi Kemuliaan Jakarta pada Januari hingga April 2017. Penelitian dilakukan dengan membandingkan kadar masingmasing mikronutrien pada kedua kelompok subjek. Hasil: Dalam jangka waktu Januari hingga April 2017 didapatkan 53 subjek penelitian yakni 30 ibu hamil normal dan 23 ibu dengan kehamilan preterm. Seluruh subjek dimasukkan dalam analisis data. Kadar seng, selenium, besi dan tembaga pada ibu dengan kehamilan preterm secara berurutan adalah 42 µg/dL, 72,39 µg/L, 74 µg/L, dan 2144,52 µg/dL. Sedangkan kadar seng, selenium, besi dan tembaga pada ibu hamil normal secara berurutan adalah 42 µg/dL, 67,27 µg/L, 70,5 µg/L, dan 2221 µg/dL. Tidak ada perbedaan bermakna kadar mikronutrien pada kedua kelompok subjek. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kadar seng, selenium, besi dan tembaga pada ibu hamil normal dan ibu dengan kehamilan preterm.
Kata kunci: kehamilan, seng, selenium, besi, tembaga


Background: Preterm labor is delivery before 37 weeks of gestation. This preterm labor is still a worldwide burden. According to World Health Organization (WHO) report in 2010, Indonesia was ranked the fifth among other countries, with 675.700 preterm deliveries. Various factors were associated with the cause of preterm labour, including nutritional disorder in pregnancy, such as zinc, selenium, iron and copper. Objective: The aim of this study is to compare zinc, selenium, iron and copper levels in maternal serum of normal and preterm pregnancy. Methods: It is a cross sectional study with preterm and normal pregnant woman who will carry delivery in Dr. Ciptomangunkusumo National Hospital and Budi Kemuliaan Jakarta Hospital from January to April 2017. This study was conducted by comparing the levels of each micronutient in both groups of subjects. Result: From January until April 2017, there were 53 subjects divided into 30 normal pregnant women and 23 preterm pregnant women. The levels of zinc, selenium iron and copper in preterm pregnancy were 42 µg/dL, 72,39 µg/L, 74 µg/L, and 2144,52 µg/dL. Levels of zinc, selenium, iron and copper ini normal pregnant women were 42 µg/dL, 67,27 µg/L, 70,5 µg/L, and 2221 µg/dL. There was no difference in micronutrients level in both groups. Conclusion: This study concluded that there was no difference in zinc, selenium, iron and copper levels in normal and preterm pregnancy.
Keywords: pregnancy, zinc, selenium, iron, copper

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Fitriana - Nama Orang
Noroyono Wibowo - Nama Orang

No. Panggil
T17170fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xiv, 67 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T17170fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T17170FKT17170fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Kadar Seng, Selenium, Besi dan Tembaga pada Serum Darah Maternal Kehamilan Normal dan Preterm = Comparison of Zinc, Selenium, Iron and Copper in Normal and Preterm Pregnancy in Maternal Blood Serum.

Related Collection